Jurnal Edukasi: Kajian Ilmu Pendidikan
Cakupan dan ruang lingkup materi terdiri dari (1) kurikulum pendidikan, (2) metode dan pendekatan pembelajaran, (3) media pembelajaran, (4) pembelajaran berbasis teknologi dan informasi, (5) penilaian dan evaluasi pembelajaran, (6) kreativitas dan inovasi pembelajaran, dan lain-lain yang terkait dengan peningkatan kualitas pendidikan.
Articles
11 Documents
Search results for
, issue
"Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Edukasi: Kajian Ilmu Pendidikan."
:
11 Documents
clear
<![CDATA[UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PASSING ATAS DAN PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI METODE INOVATIF MODIFIKASI BOLA DI KELAS V SD NEGERI 26 LUBUKLINGGAU ]]>
<![CDATA[Darmawati]]>
<![CDATA[ JURNAL EDUKASI: KAJIAN ILMU PENDIDIKAN Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Edukasi: Kajian Ilmu Pendidikan. ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM STKIP PGRI Sidoarjo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51836/je.v7i1.193
<![CDATA[ABSTRAK Dalam pelaksanaan pembelajaran PJOK pada permainan bola voli pada SD Negeri 26 Lubuklinggau masih mendapat kendala bahkan dapat dikatakan belum berhasil. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi dan membahas tentang upaya meningkatkan kemampuan teknik dasar passing atas dan passing bawah bola voli melalui metode inovatif modifikasi bola siswa kelas V SD Negeri 26 Lubuklinggau Tahun Pelajaran 2017/2018 setelah diberikan. Penelitian ini akan dilaksanakan pada siswa kelas V SD Negeri 26 Lubuklinggau yang terletak di Jalan Kenanga II Kel. Kenanga Kec. Lubuklinggau Utara II kota Lubuklinggau , pada materi pembelajaran bola besar bola voli. Pelaksanaan penelitian dilakukan dalam waktu tiga bulan, yakni bulan September sampai dengan bulan November 2017. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 26 Lubuklinggau Tahun pelajaran 2017/2018 dengan jumlah 25 orang siswa. Dari hasil kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan selama dua siklus, dan berdasarkan seluruh pembahasan serta analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan metode Inovatif Modifikasi Bola memiliki dampak positif dalam meningkatkan hasil belajar siswa yang ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar siswa dalam setiap siklus. Kata Kunci: PJOK, Passing Atas dan Passing Bawah, Metode Inovatif]]>
<![CDATA[UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TUTOR SEBAYA PADA SISWA KELAS V.A SD NEGERI 149 PALEMBANG ]]>
<![CDATA[Ida Afrianti]]>
<![CDATA[ JURNAL EDUKASI: KAJIAN ILMU PENDIDIKAN Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Edukasi: Kajian Ilmu Pendidikan. ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM STKIP PGRI Sidoarjo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51836/je.v7i1.194
<![CDATA[Tujuan dari penelitian tindakan ini adalah mengetahui peningkatan hasil belajar PKn setelah diterapkannya model pembelajaran kooperatif Tutor Sebaya pada siswa kelas V.a SD Negeri 149 Palembang. Adapun Subjek dalam penelitian ini berjumlah 30 orang siswa. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dilakukan sebanyak dua putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan revisi. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Dari hasil analis data diperoleh bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan yang signifikan. peningkatan hasill belajar tersebut ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar siswa dalam setiap siklusnya, yaitu siklus mencapai kondisi awal (36,67%), siklus I (66,67%) dan siklus II (86,67%). Dari hasil analisis data diperoleh dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe tutor sebaya dapat berpengaruh positif terhadap peningkatan aktivitas serta hasil belajar siswa kelas V.a SD Negeri 149 Palembang. Kata Kunci: Hasil Belajar,Tutor Sebaya, PKn]]>
<![CDATA[PENERAPAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI SISTEM PEMERINTAHAN REPUBLIK INDONESIA DI KELAS VI SD NEGERI 6 LUBUKLINGGAU ]]>
<![CDATA[Mardalena]]>
<![CDATA[ JURNAL EDUKASI: KAJIAN ILMU PENDIDIKAN Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Edukasi: Kajian Ilmu Pendidikan. ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM STKIP PGRI Sidoarjo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51836/je.v7i1.195
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan memahami sistem pemerintahan Republik Indonesia siswa kelas VI SD Negeri 6 Lubuklinggau setelah diterapkannya model kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) . Penelitian ini bertempat Jalan Kamboja RT. 06 Kelurahan Tanjung Indah Kecamatan Lubuklinggau Barat I SD Negeri 6 Lubuklinggau. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus-Oktober semester ganjil tahun 2017. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, maka kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) memiliki dampak positif dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VI SD Negeri 6 Lubuklinggau yang ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar siswa dalam setiap siklus, yaitu siklus I (71,43%) dan siklus II (92,86%). Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) mempunyai pengaruh positif, yaitu dapat meningkatkan motivasi belajar siswa yang ditunjukan dengan hasil observasi yang guru pengamat lihat, dan siswa tertarik terhadap model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) sehingga mereka menjadi termotivasi untuk belajar. Kata Kunci: PKn, Numbered Heads Together (NHT), Sistem Pemerintahan Republik Indonesia]]>
<![CDATA[IMPLEMENTASI MODEL THINK PAIR SHARE (TPS) DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN PERANAN POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA PEMBELAJARAN PKN DI KELAS VI.B SD NEGERI 26 LUBUKLINGGAU ]]>
<![CDATA[Taryana]]>
<![CDATA[ JURNAL EDUKASI: KAJIAN ILMU PENDIDIKAN Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Edukasi: Kajian Ilmu Pendidikan. ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM STKIP PGRI Sidoarjo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51836/je.v7i1.196
<![CDATA[ABSTRAK Dalam mata pelajaran PKn, pengembangan nilai-nilai afeksi dan karakter harus menjadi prioritas. Apalah artinya pandai secara akademik tanpa diimbangi karakter dan akhlak mulia. Dalam rangka pengembangan nilai-nilai afeksi dan karakter ini, peran guru amat penting. Sebab, guru adalah figur yang banyak dicontoh muridnya, terutama untuk tingkat SD. Guru tidak cukup memberi contoh, namun harus dapat menjadi contoh. Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman peranan politik luar negeri indonesia pembelajaran PKn di kelas VI.B SD Negeri 26 Lubuklinggau dengan menggunakan model kooperatif tipe Think Pair Share. Penelitian ini dilaksanakan di Jalan Kenanga II Kel. Kenanga Kec. Lubuklinggau Utara II kota Lubuklinggau SD Negeri 26 Lubuklinggau. Waktu penelitan pada semester genap bulan Januari-Maret tahun pelajaran 2016/2017. Kelas yang menjadi subjek penelitian adalah kelas VI.B SD Negeri 26 Lubuklinggau yang peserta didiknya berjumlah 25 orang siswa pada pokok bahasan memahami peranan politik luar negeri Indonesia dalam era globalisasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, maka kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah Model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share memiliki dampak positif dalam meningkatkan hasil belajar PKn peserta didik kelas VI.B SD Negeri 26 Lubuklinggau yang ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar peserta didik dalam setiap siklus, yaitu pra siklus, siklus I dan siklus II masing-masing 60,00%, 72,00% dan 88,00%. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share mempunyai pengaruh positif, yaitu dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik yang ditunjukan dengan rata-rata jawaban peserta didik yang menyatakan bahwa peserta didik tertarik dan berminat terhadap model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share sehingga mereka menjadi termotivasi untuk belajar. Kata Kunci: PKn, Think Pair Share , Peranan Politik Luar Negeri Indonesia]]>
<![CDATA[UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN MATERI KEBEBASAN BERORGANISASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY) DI KELAS V.A SD NEGERI 42 LUBUKLINGGAU ]]>
<![CDATA[Raisyah]]>
<![CDATA[ JURNAL EDUKASI: KAJIAN ILMU PENDIDIKAN Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Edukasi: Kajian Ilmu Pendidikan. ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM STKIP PGRI Sidoarjo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51836/je.v7i1.197
<![CDATA[ABSTRAK Berdasarkan pengalaman penulis di lapangan dalam belajar mengajar PKn di SD Negeri 42 Lubuklinggau, kecendrungan siswa untuk memilih dan masuk kedalam organisasi sangat kurang. Oleh karena itu dibutuhkan suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru dengan upaya membangkitkan motivasi belajar siswa dengan membimbing siswa untuk terlibat langsung dalam kegiatan yang melibatkan siswa serta guru yang berperan sebagai pembimbing untuk menemukan konsep PKn dalam materi kebebasan berorganisasi. Penelitian ini dilakukan terhadap siswa kelas V.A SD Negeri 42 Lubuklinggau Tahun Pelajaran 2016/2017 dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar materi kebebasan berorganisasi pendidikan kewarganegaraan (PKn) melalui metode discovery learning. Tempat penelitian ini bertempat di Jalan Yos Sudarso Km. 4 Batu Urip Taba Lubuklinggau Timur I. Waktu pelaksanaan penelitian dimulai semester 2 tahun pelajaran 2016/2017 dari tanggal Minggu pertama di bulan Februari s/d April 2017. Subyek penelitian adalah siswa-siswa kelas V.A dengan jumlah siswa 21 orang. Pada pokok bahasan memahami kebebasan beroganisasi. Dari hasil kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan selama dua siklus, dan berdasarkan seluruh pembahasan serta analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan pembelajaran dengan penemuan (discovery) memiliki dampak positif dalam meningkatkan hasil belajar PKn siswa SD Negeri 42 Lubuklinggau yang ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar siswa dalam setiap siklus, yaitu pra siklus sebesar 57,14%, siklus I (71,43%) dan siklus II (95,24%) dan Penerapan metode pembelajaran penemuan (discovery) mempunyai pengaruh positif, yaitu dapat meningkatkan belajar siswa yang ditunjukan dengan hasil wawancara dengan sebagian siswa, rata-rata jawaban siswa menyatakan bahwa siswa tertarik dan berminat dengan metode pembelajaran penemuan (discovery) sehingga mereka menjadi termotivasi untuk belajar. Kata Kunci: PKn, Hasil Belajar, Model Discovery.]]>
<![CDATA[PROFIL REPRESENTASI MATEMATIS SISWA BERGAYA VERBALIZER DALAM MENYELESAIKAN SOAL PISA ]]>
<![CDATA[Winda Adelya Rosa]]>;
<![CDATA[intan bigita kusumawati]]>;
<![CDATA[soffil widadah]]>
<![CDATA[ JURNAL EDUKASI: KAJIAN ILMU PENDIDIKAN Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Edukasi: Kajian Ilmu Pendidikan. ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM STKIP PGRI Sidoarjo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51836/je.v7i1.229
<![CDATA[In the process of learning mathematics, every individual owns its own way of presenting their mathematical ideas in which those ideas are accumulated from the thinking process that are presented in written form of the model of problem solving and solution. Different way of those mathematical ideas is defined as representation.The aim of this research is to describe the representation skills of student by using cognitive style; verbalizer to answer PISA test. This research used descriptive research design for qualitative research method. This research was done at X MIPA 3 SMA Muhammadiyah 3 Tulangan with academic year 2019/2020. In deciding the subjects, this research employs a questionnaire with cognitive styles; visualizer and verbalizer. The result of the questionnaire showed that there are one student for verbalizer as a research subjects. In analyzing the data, there are three steps, namely data reduction, data display, and conclusion drawing for students' ability in finishing the PISA test. Based on the result of the test and the interview, verbal representation is the representation that used verbalizer cognitive style’ students]]>
<![CDATA[PROFIL BERPIKIR REFLEKTIF SISWA BERGAYA KOGNITIF VISUALIZER DENGAN KEMAMPUAN MATEMATIKA TINGGI DALAM MENYELESAIKAN SOAL HOTS ]]>
<![CDATA[Soffil Widadah Widadah]]>
<![CDATA[ JURNAL EDUKASI: KAJIAN ILMU PENDIDIKAN Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Edukasi: Kajian Ilmu Pendidikan. ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM STKIP PGRI Sidoarjo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51836/je.v7i1.230
<![CDATA[Students' failures in solving HOTS questions in general can be caused by students' inaction according to personal experience, not analyzing and classifying knowledge to evaluate actions, and not reflecting or rethinking what has been done to draw conclusions. This is a reflective thinking phase, where reflective thinking is a process of gathering information and thinking logically to make decisions and evaluate the decisions that have been taken. This study aims to describe the reflective thinking profile of Visualizaer students with high mathematical abilities in solving HOTS questions. This exploratory research produced data that the subject could not solve the problem in various ways, meaning that the subject did not meet one indicator of the five indicators of reflective thinking. Thus it can be said that in the reflective thinking phase the subject has not analyzed and classified knowledge to evaluate actions.]]>
<![CDATA[PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KOMIK BERBASIS APLIKASI ANDROID PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL ]]>
<![CDATA[Noor Mayaminiy Maulidah]]>;
<![CDATA[Achmad Dhany Fachrudin]]>;
<![CDATA[Lailatul Mubarokah]]>
<![CDATA[ JURNAL EDUKASI: KAJIAN ILMU PENDIDIKAN Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Edukasi: Kajian Ilmu Pendidikan. ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM STKIP PGRI Sidoarjo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51836/je.v7i1.231
<![CDATA[The development of android-based comical learning media is motivated by the number of students who find it difficult to achieve complete learning on the material for the Two Variable Linear Equation System (SPLDV). It is known that based on the field analysis, one of the reasons is that a lot of time is wasted to understanding the problem, making mathematical models and than solving them. The purpose of this research is to develop learning media that is attractive, easy to use and can improve the students learning outcomes, especially in class grade eight. Because many students are already using Android as technology develops, the teaching media developed is based on Android. It also supports the implementation of Distance Learning (PJJ) during the pandemic. The concept of learning media is the delivery of material in the form of comics that are adjusted to the order of completion of each step. This research is aimed at eighth grade students. This research used 10 stages of the development model, according to Sugiyono (2012). And for the criteria for the quality of learning media using three criteria according to Nieveen (1999). The presentation and suitability between the material and the media is considered with validity with an average score of 3.43. it is very practical, so it is easy to use by students and teachers with an average score of 3.42. Based on the results of the study, it was found that the effective value media was used by students with an average score of 3.17 student responses, and an average score of 74.7 student learning outcomes tests, with a KKM of 70. So it can be deduced that the learning media developed fulfills the criteria.]]>
<![CDATA[KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM MENYELESAIKAN SOAL HIGH ORDER THINKING SKILLS (HOTS) PADA MATERI BILANGAN ]]>
<![CDATA[Yuni Ekawati]]>;
<![CDATA[SITI NURIYATIN]]>;
<![CDATA[Nurina Ayuningtyas]]>
<![CDATA[ JURNAL EDUKASI: KAJIAN ILMU PENDIDIKAN Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Edukasi: Kajian Ilmu Pendidikan. ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM STKIP PGRI Sidoarjo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51836/je.v7i1.232
<![CDATA[Critical Thinking is an activity that requires detailed thinking to solve problems and make decisions with the aim of being the competence of daily activities and the future. Learning that is a accordance with critical thinking is high level mathematic leraning High Order Thinking Skills (HOTS) namely the High Order Thinking process in solving mathematic problems that includes the process of analyze and evaluate. The study aims to determine students critical skills in solving High Order Thinking Skills (HOTS) questions. The method used is descriptive qualitative using descriptive methods to solve problems based on the data at the time of the study with a population of class X SMA N 1 KASIMAN school year 2019/2020, a sample of three students taken from the science department. From the research results, one can meet the critical thinking indikator focus, reason, inference, situation, clarity and overiew, while student two meets the critical thinking focus, reason and situation, and the student three also meets the critical thinking indicator focus and reason .]]>
<![CDATA[SURVEI MINAT BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PJOK) PADA MASA PANDEMI DI SMP NEGERI 44 SURABAYA ]]>
<![CDATA[Sutrisno]]>
<![CDATA[ JURNAL EDUKASI: KAJIAN ILMU PENDIDIKAN Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Edukasi: Kajian Ilmu Pendidikan. ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM STKIP PGRI Sidoarjo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51836/je.v7i1.271
<![CDATA[The presence of the Covid-19 pandemic has an impact on the world of education, especially in Indonesia, which requires all activities to be carried out from home, including teaching and learning activities. Teaching and learning activities during the pandemic are carried out online. However, in the implementation process, online learning may not run optimally and affect student learning motivation. The purpose of this study was to determine the motivation of class 7F students in the subjects of Physical Education, Sports and Health (PJOK) at SMP Negeri 44 Surabaya in 2020/2021. To find out students’ interest in learning in learning activities during the Covid-19 pandemic, this research is a descriptive quantitative study with the type of survey research. The population in this study was the 7th grade students of SMP Negeri 44 Surabaya in the academic year 2020/2021, totaling 360 students. The sample in this study used total random sampling, namely quota sampling with class 7F from the total population, so the sample size in this study was 40 students. The data were analyzed using quantitative descriptive statistics with the category of interval data. The result of this research was that from 40 students, as many as 25 students were in the very high category, 10 students were in the high category, 5 students were in the medium category, and 0 was in the low category. The results of the research of students who took part in learning during the Covid-19 pandemic scored an average of 70 on a high score scale. Thus, it can be concluded that students’ motivation to participate in learning activities during the Covid-19 pandemic is relatively high. This study provides practical implications as a benchmark for teacher performance in learning activities during the Covid-19 pandemic]]>
